MAKALAH
BAHASA
INDONESIA
ANALISIS HUBUNGAN ANTARA WAWASAN NUSANTARA DAN
KETAHANAN NASIONAL
KETAHANAN NASIONAL
OLEH
ROVIKA
LESTARI
1402114393
JURUSAN
ILMU EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS RIAU
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS RIAU
2015
KATA
PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur saya panjatkan
kepada Allah SWT yang masih memberikan nafas kehidupan, sehingga saya dapat
menyelesaikan pembuatan makalah ini dengan judul “Analisis Hubungan Antara
Wawasan Nusantara dan Pertahanan Nasional”.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi
salah satu tugas mata kuliah bahasa indonesia. Dalam makalah ini membahas
tentang pengertian wawasan nusantara, pengetian pertahanan nasional,dan
hubungan diantara keduanya.
saya sampaikan terima kasih atas
perhatiannya terhadap makalah ini, dan penulis sangat sadar makalah ini sangat
jauh dari sempurna dan saya berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi diri
saya sendiri dan khususnya pembaca pada umumnya.
Dengan segala kerendahan hati,
saran-saran dan kritik yang konstruktif sangat saya harapkan dari para pembaca
guna peningkatan pembuatan makalah pada tugas yang lain dan pada waktu
mendatang.
i
DAFTAR
ISI
Kata Pengantar …………….…………..…………………………………..........................…i
Daftar Isi
………………………………………………………………….................................ii
Bab I :
A)
Pendahuluan ………………………………………….…………......................…………1
B) Tujuan Penulisan …………………………………….…………......................………….1
C) Rumusan Masalah …………………….………………………....................…………...2
D) Sistematika Penulisan ……………….………………………...................………….…2
Bab II : Pembahasan
A)
Wawasan Nusantara...............................................................................3
1.
Pengertian........................................................................................3
2.
Fungsi Wawasan
nusantara..............................................................3
3.
Tujuan Wawasan
Nusantara.............................................................3
4.
Asan Wawasan Nusantara................................................................3
5.
Pelaksanaan dan Implementasi
Wawasan Nusantara......................4
B)
Ketahanan Nasional…....……………………..……………….…….........................…5
1.
Pengertian..........................................................................................5
2.
Fungsi Ketahanan
Nasional.................................................................5
3.
Tujuan Ketahanan
Nasional................................................................5
4.
Perwujudan Ketahanan
Nasional........................................................5
5.
Ciri-ciri Ketahanan
Nasional..............................................................6-7
6.
Asas Ketahanan
Nasional.....................................................................7
C)
Hubungan Antara Wawasan Nusantara
dan Ketahanan Nasional..…...….8
Bab III : Penutup
A) Kesimpulan
….…………………………………………………………...............................9
B) Saran ……..………………………………………………………….............................……..9
Daftar Pustaka ……………………………….……………….................……………………...10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Wilayah Indonesia yang
sebagian besar adalah wilayah perairan mempunyai banyak celah kelemahan yang
dapat dimanfaatkan oleh negara lain yang pada akhirnya dapat meruntuhkan bahkan
dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia. Indonesia yang memiliki kurang
lebih 13.670 pulau memerlukan pengawasan yang cukup ketat. Dimana pengawasan
tersebut tidak hanya dilakukan oleh pihak TNI/Polri saja tetapi semua lapisan masyarakat
Indonesia. Bila hanya mengandalkan TNI/Polri saja yang persenjataannya kurang
lengkap mungkin bangsa Indonesia sudah tercabik – cabik oleh bangsa lain.
Dengan adannya wawasan nusantara kita dapat mempererat rasa persatuan di antara
penduduk Indonesia yang saling berbhineka tunggal ika.
Wawasan Nusantara pada
dasarnya merupakan cara pandang terhadap bangsa sendiri. Kata “wawasan” berasal
dari kata “wawas” yang bearti melihat atau memandang (S. Sumarsono, 2005).
Setiap Negara perlu memiliki wawasan nasional dalam usaha menyelenggarakan
kehidupannya.Wawasan itu pada umumnya berkaitan dengan cara pandang tentang
hakikat sebuah Negara yang memiliki kedaulatan atas wilayahnya. Fokus
pembicaraan pada unsur kekuasaan dan kewilayahan disebut “geopolitik”.
Kita semua menyadari bahwa setiap bangsa mempunyai cita-cita luhur dan
indah yang ingin dicapainya. Orang mengatakan bahwa cita-cita yang ingin
dicapai oleh suatu bangsa mempunyai fungsi sebagai penentu dari tujuan
nasionalnya. Lazimnya dalam usaha mencapai tujuan tersebut, bangsa bersangkutan
menghadapi tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan yang senantiasa perlu
dihadapi ataupun ditanggulangi. Oleh karena itu, suatu bangsa harus mempunyai
kemampuan, kekuatan, ketangguhan dan keuletan. Umumnya inilah yang dinamakan
ketahanan nasional, yang dapat juga disebut sebagai ketahanan bangsa
B. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan penulisan Makalah ini adalah:
1. Untuk mempelajari tentang hubungan wawasan
nusantara dan ketahanan nasional.
2. Untuk memberikan pengetahuan kepada para
pembaca tentang bagaimana kita dapat mempererat rasa persatuan di antara
penduduk Indonesia yang saling berbhineka tunggal ika.
3. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan.
1
C. RUMUSAN MASALAH
Adapun yang kami jelaskan di sini rumusan
masalahnya sebagai berikut:
1. Apa pengertian wawasan nusantara, ketahanan
nasional dan hubungan keduanya?
2. apakah tujuan adanya wawasan nusantra dan
ketahanan nasional?
3. Apa keterkaitan antara wawasan nusantara dan
ketahanan nasional?
D. SISTEMATIKA
PENULISAN
Makalah ini disusun dengan sistematika
pembahasan yang meliputi:
BAB I : PENDAHULUAN Menyajikan latar belakang
masalah,Tujuan penulisan, rumusan masalah dan sistematika penulisan;
BAB II : PEMBAHASAN Membahas wawasan
nusantara, ketahanan nasional dan hubungan antara wawasan nusantara dan
ketahanan nasional.
BABIII : PENUTUP menyajikan kesimpulan dan
saran.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. WAWASAN NUSANTARA
1.
Pengertian
Menurut Prof. Dr. Wan
Usman bahwa pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia
mengenai diri dan tanah airnya sebagai Negara kepuluan dengan semua aspek
kehidupan yang bervariasi.
Berdasarkan TAP MPR tahun 1993 dan tahun 1998
tentang Garis Besar Haluan Negara, pengertian wawasan nusantara adalah cara
pandang dan sikap bangsa Indonesai terhadap diri dan lingkungannya dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam
pelaksanaan penyelenggaraan kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara untuk
menggapai tujuan nasional.
2.
Fungsi Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman,
dorongan, motivasi, serta rambu-rambu dalam penentuan segala kebijaksanaan
(kebijakan), tindakan, perbuatan dan keputusan bagi penyelenggara negara di
tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
3.
Tujuan Wawasan Nusantara
Wawasan
nusantara bertujuan mewujudukan nasionalisme yang tinggi di segala aspek
kehidupan masyarakat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentikan nasional
daripada kepentingan individu, kelompok, suku bangsa, daerah, dan golongan. Ini
bukanlah berarti menghilangkan kepentingan kepentingan individu, kelompok, suku
bangsa, ataupun daerah. Kepentingan kepentingan tersebut akan selalu dihormati,
diakui dan dipenuhi selama tidak bertentangan dengan kepentingan masyarakat
banyak atau kepentingan nasional. Nasionalisme yang tinggi di berbagai bidang
atau segi kehidupan demi terwujudnya tujuan nasional tersebut adalah pancaran
dari makin bertambahnya rasa, semangat dan paham kebangsaan dalam jiwa bangsa
Indonesia sebagai hasil pemahaman dan penghayatan Wawasan Nusantara.
4.
Asas Wawasan Nusantara
Asas wawasan nusantara merupakan
ketentuan ketentuan atau kaidah kaidah dasar yang harus diciptakan, dipatuhi,
dipelihara, dan ditaati agar tetap taat dan setianya komponen pembentuk bangsa
Indonesai terhadap kesepakatan bersama. Pengabaian terhadap asas wawasan
Nusantara akan berakibat terjadinya pelanggaran terhadap kesepakatan bersama
yang akan menimbulkan perpecahan, tercerai berainya bhineka dari tiap bagian
dari bangsa dan negara Indonesai. Oleh karena itu asas wawasan nusantara tidak
boleh diabaikan.
3
Asas wawasan nusantara terdiri atas :
·
Kepentinga yang sama
·
keadilan
·
kejujuran
·
solidaritas
·
kerja sama
·
kesetiaan
5.
Pelaksaan atau Implementasi
Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara merupakan cara pandang serta
visi nasional Indonesia sehingga haruslah dipergunakan sebagai arahan, acuan,
pedoman dan tuntutan bagi seluruh individu bangsa Indonesia dalam memeliharan
dan membangun tuntutan bangsa dan NKRI. oleh karena itu, penerapan, pelaksanaan
atau implementasi wawasan nusantara harus tercermin pada pola sikap, dan tindak
yang selalu dan senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dan NKRI daripada
kepentingan kelompok apalagi kepentingan pribadi.
Penerapan atau implementasi wawasan nusantara senantiasa berorientasi
pada kepentingan rakyat dan wilayah tanah air secara utuh dan menyeluruh yaitu
dalam hal hal berikut ini:
Penerapan
atau implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan politik akan menciptakan
iklim penyelenggara negara yang sehat dan dinamis, hal tersebut tampak dari
wujud pemerintahan yang kuat, aspiratif dan terpercaya yang dibangun sebagai
penjelmaan kedaulatan rakyat.
Implementasi
atau penerapan wawasan nusantara dalam kehidupan ekonomi akan menciptakan
tatanan ekonomi yang benar benar menjamin pemenuhan dan peningkatan
kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata. Disamping itu,
penerapan wawasan nusantara mencerminkan tanggungjawab pengelolaan sumber daya
alam yang memperhatikan dan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat antar daerah
secara timbal balik serta kelestarian sumber daya alam itu sendiri.
Penerapan
Wawasan nusantara dalam segi kehidupan sosial. Hal tersebut akan menciptakan
sikap lahiriah dan batiniah yang menghormati, menerima dan mengakui segala
bentuk kebhinekaan atau perbedaan sebagai karunia sang Pencipta.
Penerapan
wawasan nusantara dalam sendi kehidupan pertahanan dan keamanan akan
menumbuhkembangkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa, yang lebih lanjut akan
membentuk sikap bela negara pada setiap warga negara Indonesia
4
B. KETAHANAN NASIONAL
1.
Pengertian
Pengertian ketahanan
nasional adalah kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang berisi keuletan dan
ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan, Kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman baik yang
datang dari dalam maupun dari luar. Juga secara langsung ataupun tidak langsung
yang dapat membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup bangsa
dan negara.
Ketahanan nasional
diperlukan dalam rangka menjamin eksistensi bangsa dan negara dari segala
gangguan baik yang datangnya dari dalam maupun dari dalam negeri. Untuk itu
bangsa Indonesia harus tetap memiliki keuletan dan ketangguhan yang perlu
dibina secara konsisten dan berkelanjutan.
2.
Tujuan Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional
diperlukan dalam menunjang keberhasilan tugas pokok pemerintahan, seperti
tegaknya hukum dan ketertiban, terwujudnya kesejahteran dan kemakmuran,
terselenggaranya pertahanan dan keamanan, terwujudnya keadilan hukum dan
keadilan sosial, serta terdapatnya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasi
diri.
3.
Fungsi Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional mempunyai fungsi sebagai:
·
Daya tangkal, dalam kedudukannya
sebagai konsepsi penangkalan, ketahanan nasional Indonesia ditujukan untuk
menangkal segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap
identitas, integritas, eksistensi bangsa, dan negara Indonesia dalam aspek:
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
·
Pengarah bagi pengembangan potensi
kekuatan bangsa dalam bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan
pertahanan keamanan sehingga tercapai kesejahteraan rakyat.
·
Pengarah dalam menyatukan pola
pikir, pola tindak, dan cara kerja intersektor, antarsektor, dan
multidisipliner. Cara kerja ini selanjutnya diterjemahkan dalam RJP yang dibuat
oleh pemerintah yang memuat kebijakan dan strategi pembangunan dalam setiap
sektor untuk mencapai tujuan nasional mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
4.
Perwujudan Ketahanan Nasional
Perwujudan Ketahanan Nasional yang
dikembangkan bangsa Indonesia meliputi (Bahan Penataran, BP7 Pusat, 1996):
·
Ketahanan
ideologi, adalah kondisi mental bangsa Indonesia yang berdasarkan keyakinan
akan kebenaran ideologi Pancasila yang mengandung kemampuan untuk menggalang
dan memelihara persatuan dan kesatuan nasional dan kemampuan untuk menangkal
penetrasi ideologi asing serta nilai-nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian
bangsa.
5
·
Ketahanan
politik, adalah kondisi kehidupan politik bangsa Indonesia yang
berlandaskan demokrasi yang bertumpu pada pengembangan demokrasi Pancasila dan
UUD 1945 yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas politik yang sehat dan
dinamis serta kemampuan menerapkan politik luar negeri yang bebas aktif.
·
Ketahanan
ekonomi, adalah kondisi kehidupan perekonomian bangsa Indonesia yang
berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 yang mengandung kemampuan menerapkan
stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis serta kemampuan menciptakan
kemandirian ekonomi nasional dengan daya saing yang tinggi dan mewujudkan
kemakmuran rakyat yang adil dan makmur
·
Ketahanan
sosial budaya, adalah kondisi kehidupan sosial budaya bangsa Indonesia yang
menjiwai kepribadian nasional yang berdasarka
·
n Pancasila yang mengandung
kemampuan membentuk dan mengembangkan kehidupan sosial budaya manusia dan
masyarakat Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
hidup rukun, bersatu, cinta tanah air, berkualitas, maju dan sejahtera dalam
kehidupan yang serba selaras, serasi dan seimbang serta kemampuan menangkal
penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan nasional.
·
Ketahanan
pertahanan keamanan, adalah kondisi daya tangkal bangsa Indonesia yang
dilandasi kesadaran bela negara seluruh rakyat yang mengandung kemampuan
memelihara stabilitas pertahanan keamanan negara yang dinamis, mengamankan
pembangunan dan hasilnya serta kemampuan mempertahankan kedaulatan Negara dan
menangkal semua bentuk ancaman.
5.
Ciri Ketahanan Nasional
I.
Ketahanan nasional merupakan prasyarat
utama bagi bangsa yang sedang membangun menuju bangsa yang maju dan mandiri
dengan semangat tidak mengenal menyerah yang akan memberikan dorongan dan
rangsangan untuk berbuat dalam mengatasi tantangan, hambatan dan gangguan yang
timbul.
II.
Menuju mempertahankan kelangsungan
hidup. Bangsa Indonesia yang baru membangun dirinya tidak lepas dari pencapaian
tujuan yang dicitacitakan.
III.
Ketahanan nasional diwujudkan sebagai
kondisi dinamis bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan bangsa
untuk mengembangkan kekuatan dengan menjadikan ciri mengembangkan ketahanan
nasional berdasarkan rasa cinta tanah air, setia kepada perjuangan, ulet dalam
usaha yang didasarkan pada ketaqwaan dan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
keuletan dan ketangguhan sesuai dengan perubahan yang dihadapi sebagai akibat
dinamika perjuangan, baik dalam pergaulan antar bangsa maupun dalam rangka
pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa.
6
6.
Asas Ketahanan Nasional
Pengembangan ketahanan nasional bangsa
Indonesia didasari pada asasasas sebagai berikut:
(1).
Kesejahteraan dan keamanan
(2). Utuh menyeluruh terpadu
(3). Kekeluargaan
(4). Mawas diri
7
C.
HUBUNGAN ANTARA WAWASAN NUSANTARA
DAN KETAHANAN NASIONAL
Dalam
penyelenggaraan kehidupan nasional agar tetap mengarah pada pencapaian tujuan
nasional diperlukan suatu landasan dan pedoman yang kokoh berupa konsepsi
wawsan nasional untuk mewujudkan aspirasi bangsa serta kepentingan dan tujuan
nasional.
Wilayah
Indonesia yang sebagian besar adalah wilayah perairan mempunyai banyak celah
kelemahan yang dapat dimanfaatkan oleh negara lain yang pada akhirnya dapat
meruntuhkan bahkan dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia. Indonesia
yang memiliki kurang lebih 13.670 pulau memerlukan pengawasan yang cukup ketat.
Dimana pengawasan tersebut tidak hanya dilakukan oleh pihak TNI/Polri saja
tetapi semua lapisan masyarakat Indonesia. Bila hanya mengandalkan TNI/Polri
saja yang persenjataannya kurang lengkap mungkin bangsa Indonesia sudah
tercabik – cabik oleh bangsa lain. Dengan adannya wawasan nusantara kita dapat
mempererat rasa persatuan di antara penduduk Indonesia yang saling berbhineka
tunggal ika.
Wawasan nasional bangsa Indonesia adalah
wawasan nusantara yang merupakan pedoman bagi proses pembangunan nasional
menuju tujuan nasional. Sedangkan ketahanan nasional merupakan kondisi yang
harus diwujudkan agar proses pencapaian tujuan nasional tersebut dapat berjalan
dengan sukses. Secara ringkas dapat dikatakan bahwa wawasan nusantara dan
ketahanan nasional merupakan dua konsepsi dasar yang saling mendukung sebagai
pedoman bagi penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara agar tetap jaya
dan berkembang seterusnya Oleh karena itu, diperlukan suatu konsepsi ketahanan
nasional yang sesuai dengan karakteristik bangsa Indonesia. Dengan adanya
wawasan nusantara, kita harus dapat memiliki sikap dan perilaku yang sesuai
kejuangan, cinta tanah air serta rela berkorban bagi nusa dan bangsa. Dalam
kaitannya dengan pemuda penerus bangsa hendaknya ditanamkan sikap wawasan
nusantara sejak dini sehingga kecintaan mereka terhadap bangsa dan negara lebih
meyakini dan lebih dalam.
8
BABIII
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dengan adanya wawasan nusan tara dan ketahanan nasional ini kita segenap bangsa indonesia dapat menentukan apa yang harus dilakukan untuk kemajuan negara indonesia dan mempertahankan kedaulatan indonesia.
Kegiatan pembangunan
pertahanan dan keamanan harus memberikan kesempatan kepada setiap warga negara
untuk berperan aktif, karena kegiatan tersebut merupakan kewajiban setiap warga
negara, seperti memelihara lingkungan tempat tinggal, meningkatkan kemampuan
disiplin, melaporkan hal-hal yang menganggu keamanan kepada aparat dan belajar
kemiliteran.
Membangun rasa persatuan, sehingga ancaman
suatu daerah atau pulau juga menjadi ancaman bagi daerah lain. Rasa persatuan
ini dapat diciptakan dengan membangun solidaritas dan hubungan erat antara warga
negara yang berbeda daerah dengan kekuatan keamanan.
Membangun TNI yang
profesional serta menyediakan sarana dan prasarana yang memadai bagi kegiatan
pengamanan wilayah Indonesia, terutama pulau dan wilayah terluar Indonesia.
B.
SARAN
Dengan ditulisnya makalah
yang menjelaskan tentangwawasan nusantara, ketahanan nasional dan hubungan
antara wawasan usantara dan ketahanan nasional, semoga kita semua bisa
benar-benar memahami tentang apa yang seharusnya kita dapatkan sebagai warga
negara di negeri ini. Sehingga, jika ada hak-hak yang belum kita dapatkan, kita
bisa memperjuangkannya. Begitu juga sebaliknya, jika hak-hak sebagai warga
negara telah kita terima, maka sepatutnya kita menjalankan kewajiban kita
sebagai warga negara. Dengan demikian, negeri ini akan maju dan penuh dengan
keadilan, kemakmuran, aman dan sejahtera.
9
DAFTAR PUSTAKA
10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar